Notes ini didedikasikan untuk kalian yang telah banyak membantu dan lebih sering kurepotkan...untuk kalian yang dengan hebat tetap bersabar...
Maaf, aku harus meninggalkan pekerjaan yang sebenarnya amat menarik dengan berbagai tantangan yang ada. Desember memang sudah menjadi target akhir dari targetku bekerja seperti yang sudah kuungkapkan ke beberapa orang tertentu. Maaf kalau hasil pekerjaanku masih belum maksimal karena alokasi waktu dalam 24 jam yang semakin berhimpitan tak terkendali. Maafkan juga kalau ada sikap yang tidak mengenakkan selama bekerja dengan kalian teman. Sama sekali tak ada maksud untuk membuat kesalahan, aku selalu ingin membuat orang lain merasa senang. Hanya saja, aku seorang manusia yang penuh kelemahan dan kealphaan, tak ada sesuatu yang berjalan sempurna, dan aku salah satu yang paling tidak sempurna. Semakin hari aku selalu mencoba memperbaiki diri dan meminta maaf kepada tiap orang. Karena aku tahu akan selalu berbuat kesalahan, Sebesar dan sekecil apapun itu.
Meninggalkan pekerjaan bukan berarti memutus tali sillaturahmi, kita tetap teman dan selamanya memori tentang kalian akan selalu kukenang.Semua kisah yang terangkai selama enam bulan terakhir ini adalah kisah dari masing-masing hidup kita. Kisah yang terdiri atas cerita kecil dalam keseharian mengenai sekumpulan anak muda yang berusaha mandiri dalam hidupnya. Anak muda yang mencoba lepas dari ketergantungan orang tua, dan ingin merdeka dengan kemampuan sendiri. Kalian hebat teman, di antara sekian banyak anak usia muda yang lebih sering bermalas-malasan dan hanya bersenang-senang, kita berusaha keras membagi waktu untuk bekerja.
Sejarah, ya pertemanan kita adalah sejarah dari masing masing pribadi. Diri kita sepuluh tahun mendatang sebuah hasil dari apapun yang kita lakukan sejak sekarang. Pernah aku membayangkan bagaimana muka Ismo, Mas Agus, Nora, Fandy dan Adisty sepuluh tahun lagi. Pernahkah kalian membayangkan?. Mungkin akan muncul jambang dan kumis di wajah Ismo, Fandy dan Mas Agus, mungkin Nora dan Adis telah menjadi seorang ibu. Sudah pasti kita akan kondisi berbeda dari yang ada sekarang. Tak lagi muda, dengan pasti bertambah tua.
Dan sepuluh tahun mendatang, aku akan tetap mengingat enam bulan bersama kalian. Di mana kita berkeringat dengan berbagai tawa dan konflik yang ada.
Aku berharap, kalian mendapakan yang terbaik dalam hidup. Jangan menyerah dan pantang berhenti menghadapi semua tantangan.
Terima kasih teman, untuk jalinan kisah enam bulan yang kita rasakan... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar